Penangkapan gembong narkoba terbesar di dunia merupakan peristiwa penting dalam upaya global memberantas perdagangan narkoba. Berikut adalah beberapa penangkapan paling signifikan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, berikut daftar nya :
- JoaquÃn "El Chapo" Guzmán
JoaquÃn "El Chapo" Guzmán adalah pemimpin kartel Sinaloa, salah satu organisasi narkoba terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Ia dikenal karena dua kali melarikan diri dari penjara di Meksiko sebelum akhirnya ditangkap kembali pada 8 Januari 2016. Pada 19 Januari 2017, ia diekstradisi ke Amerika Serikat dan pada 2019 dijatuhi hukuman penjara seumur hidup plus 30 tahun atas berbagai dakwaan, termasuk konspirasi narkotika dan pencucian uang.
- Ismael "El Mayo" Zambada
Ismael "El Mayo" Zambada, salah satu pendiri kartel Sinaloa dan mitra dekat El Chapo, berhasil menghindari penangkapan selama lebih dari tiga dekade. Namun, pada Juli 2024, ia ditangkap oleh agen federal Amerika Serikat di El Paso, Texas. Penangkapan ini terjadi setelah ia diduga dijebak oleh JoaquÃn Guzmán López, putra El Chapo, dalam sebuah operasi yang melibatkan perjalanan ke AS dengan dalih inspeksi properti.
- Ovidio Guzmán López
Ovidio Guzmán López, putra El Chapo, ditangkap dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2024. Ia menghadapi dakwaan terkait perdagangan narkoba, termasuk fentanyl, yang berkontribusi pada krisis opioid di AS. Penangkapannya merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melemahkan kartel Sinaloa.
Saïd A. – Pemimpin "Mocro Mafia"
Saïd A., seorang tokoh utama dalam jaringan kejahatan "Mocro Mafia" yang berbasis di Belanda, ditangkap di Paris pada tahun 2024. Ia diduga terlibat dalam perdagangan kokain, produksi narkoba sintetis, dan sejumlah pembunuhan di Belanda. Penangkapannya dianggap sebagai pukulan besar terhadap jaringan kejahatan yang memiliki pengaruh luas di Eropa.
- Jamie "Iceman" Stevenson
Jamie Stevenson, seorang bos kejahatan asal Skotlandia, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada tahun 2024 karena mengatur operasi penyelundupan kokain senilai £100 juta. Operasinya melibatkan penyelundupan kokain murni yang disamarkan dalam pengiriman pisang dari Ekuador ke Glasgow. Kasus ini berhasil diungkap berkat infiltrasi jaringan komunikasi terenkripsi oleh penegak hukum Prancis.
Penangkapan-penangkapan ini menunjukkan keberhasilan kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan narkoba dan melemahkan jaringan kartel yang kompleks.
Kalau kita bicara tentang penangkapan gembong narkoba terbesar dalam sejarah dunia, maka ada beberapa nama besar yang sering disebut — namun yang paling terkenal dan dianggap sebagai "penangkapan terbesar dalam sejarah" adalah:
1. Pablo Escobar
Organisasi: Kartel MedellÃn (Kolombia)
Status: Tidak pernah ditangkap hidup-hidup; Escobar ditembak mati oleh polisi Kolombia pada 2 Desember 1993.
Kenapa penting: Ia pernah mengendalikan 80% perdagangan kokain dunia dan memiliki kekayaan lebih dari $30 miliar pada puncaknya. Meski Escobar tidak ditangkap hidup-hidup, operasi memburunya dianggap salah satu perburuan kriminal terbesar sepanjang masa.
2. JoaquÃn "El Chapo" Guzmán
Organisasi: Kartel Sinaloa (Meksiko)
Status: Ditangkap beberapa kali, terakhir pada 2016, dan diekstradisi ke Amerika Serikat tahun 2017.
Kenapa penting: Kartel Sinaloa adalah salah satu penyelundup narkoba paling kuat dan kaya dalam sejarah.
Skala bisnis: Jutaan kilogram kokain, heroin, metamfetamin, dan ganja diselundupkan ke AS.
Penangkapan "El Chapo" dianggap penangkapan gembong narkoba terbesar yang berhasil hidup-hidup dan dibawa ke pengadilan.
Organisasi: Jaringan perdagangan narkoba dan pencucian uang (berbasis di Meksiko, keturunan China)
Status: Ditangkap tahun 2007 di AS.
Kenapa penting: Terkenal karena polisi menemukan $205 juta tunai di rumahnya — penyitaan uang tunai narkoba terbesar dalam sejarah.
Gambaran sederhana:
-
Kolombia = pusat produksi kokain.
-
Meksiko = jalur utama penyelundupan ke Amerika Serikat.
-
AS = pasar utama.
-
Asia (China, Laos, Myanmar) = pemasok prekursor kimia untuk narkoba sintetis modern (seperti fentanyl).
Google masalahhariini.blogspot.com dan Channel Telegram
0 Komentar