TahukahKamu - Sebuah insiden memilukan terjadi di ruas jalan raya Timur-Barat dekat Gerik, Perak, Malaysia, ketika seekor anak gajah mati tertabrak truk yang melintas pada Senin malam (13/5). Kejadian menyedihkan ini menjadi viral setelah warga merekam momen sang induk gajah yang enggan meninggalkan jasad anaknya, meski dalam bahaya berada di pinggir jalan raya.
Menurut laporan dari Jabatan Perlindungan Hidupan Liar dan Taman Negara (PERHILITAN), insiden terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Anak gajah yang diperkirakan berusia dua hingga tiga tahun mencoba menyeberang jalan bersama kelompoknya ketika sebuah truk yang melaju dari arah Jeli menuju Gerik tidak sempat menghindar dan menabraknya.
Sopir truk mengalami luka ringan dan telah dimintai keterangan oleh pihak berwenang. Sementara itu, anak gajah tersebut mati seketika di lokasi akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh. Yang menyayat hati, induknya berdiri di samping tubuh anaknya selama berjam-jam, bahkan mencoba membangunkan anaknya dengan belalainya.
“Ini bukan hanya tragedi satwa liar, tapi tragedi emosional. Induk gajah terlihat sangat sedih, dia menolak pergi bahkan saat petugas kami tiba di lokasi. Ini memperlihatkan betapa kuatnya ikatan emosional antara induk dan anak pada spesies gajah,” ujar seorang pegawai PERHILITAN.
Petugas akhirnya berhasil memindahkan induk gajah secara perlahan dari lokasi setelah menunggu hingga fajar. Bangkai anak gajah kemudian dievakuasi dan akan dilakukan nekropsi.
Berikut Vidionya :
Jalur Timur-Barat Gerik-Jeli memang dikenal sebagai koridor perlintasan gajah liar yang berasal dari Hutan Belum dan Temenggor. Para aktivis lingkungan sudah lama memperingatkan soal bahaya pembangunan jalan raya tanpa koridor satwa.
“Ini bukan kejadian pertama. Gajah terus menjadi korban pembangunan jalan yang tidak ramah satwa. Sudah saatnya pemerintah mempercepat pembangunan terowongan atau jembatan khusus satwa agar tragedi ini tidak terus berulang,” ujar Amina Rahman dari organisasi konservasi Wildlife Watch Malaysia.
Netizen yang melihat video induk gajah tersebut mengaku terharu dan geram. Banyak yang menuntut adanya tindakan nyata dari pemerintah Malaysia untuk melindungi habitat gajah yang semakin terfragmentasi.
Gajah Asia, termasuk yang ada di Semenanjung Malaysia, saat ini dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah oleh IUCN, dengan populasi terus menyusut akibat hilangnya habitat dan konflik dengan manusia.
Tragedi ini menjadi pengingat kuat bahwa pembangunan tanpa pertimbangan ekologis dapat membawa dampak yang tak terbayangkan, bahkan pada makhluk yang dikenal cerdas dan penuh kasih sayang seperti gajah.
💔 Haru di Perak, Malaysia: Anak Gajah Mati Tertabrak, Induknya Menolak Pergi
Seekor anak gajah mati tertabrak truk di jalan raya Timur-Barat, Gerik, Malaysia. Yang menyayat hati, induknya berdiri di samping jasad sang anak selama berjam-jam, mencoba membangunkannya dengan belalai.
Tragedi ini menyoroti konflik antara pembangunan jalan dan habitat satwa liar. Jalan yang membelah hutan tanpa jalur aman bagi satwa kembali memakan korban.
🐘 Gajah bukan sekadar binatang besar — mereka punya emosi, kasih sayang, dan kehilangan, seperti kita.
Sudah saatnya pembangunan menghormati hak hidup satwa liar.
#SaveWildlife #GajahMalaysia #Konservasi #BeritaHariIni #TragediSatwa
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar