BERIKUT DAFTAR MEGA PROYEK INDONESIA YANG MANGKRAK DAN MENGHABISKAN BANYAK BIAYA

 

TahukahKamu - Mega proyek adalah proyek pembangunan berskala sangat besar yang biasanya membutuhkan investasi dana miliaran hingga triliunan rupiah, melibatkan banyak pihak (pemerintah, BUMN, swasta, atau internasional), serta berdampak luas terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan suatu wilayah atau bahkan negara secara keseluruhan.

Tapi Tahukah Kamu Banyak Mega Proyek di Indonesia yang sudah banyak menghabiskan dana miliyaran sampai Triliunan tapi hasilnya 0.


Berikut adalah beberapa mega proyek di Indonesia yang mengalami kendala atau terbengkalai hingga tahun 2025:


1. Ibu Kota Nusantara (IKN)

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur menghadapi tantangan serius akibat pemblokiran anggaran oleh Kementerian Keuangan pada tahun 2025. Kebijakan efisiensi belanja negara menyebabkan anggaran untuk proyek ini ditahan, sehingga progres pembangunan terancam terhenti.

  • Estimasi Biaya: Rp 466 triliun
  • APBN: Rp 89,4 triliun
  • KPBU dan swasta: Rp 253,4 triliun
  • BUMN/BUMD: Rp 123,2 triliun
Status: Pembangunan tahap pertama dimulai pada 2022. Pada 2025, Presiden Prabowo Subianto menyetujui alokasi tambahan Rp 48,8 triliun untuk tahap kedua pembangunan IKN, dengan target penyelesaian infrastruktur yudikatif dan legislatif pada 2028

2. Proyek Hambalang

Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor, yang dimulai pada era Presiden SBY, hingga kini masih terbengkalai. Kendala hukum dan korupsi menjadi penyebab utama proyek ini tidak dilanjutkan. 

  • Estimasi Biaya: Rp 2,5 triliun

Status: Terbengkalai sejak 2013 akibat kasus korupsi dan masalah teknis. Pemerintah mempertimbangkan untuk melanjutkan pembangunan sebagian fasilitas dengan estimasi biaya tambahan sekitar Rp 800 miliar


3. Monorel Jakarta

Proyek transportasi massal ini dimulai pada 2004 dengan harapan mengurangi kemacetan di ibu kota. Namun, pada 2008 proyek ini dihentikan akibat masalah pendanaan dan kepastian investasi. Hingga kini, tiang-tiang beton proyek ini masih berdiri tanpa kejelasan kelanjutan. 

  • Estimasi Biaya: US$ 450 juta (sekitar Rp 6,75 triliun dengan kurs saat itu)

Status: Dihentikan pada 2008 karena masalah pendanaan dan perizinan. Tiang-tiang beton yang telah dibangun masih berdiri tanpa kejelasan kelanjutan proyek


4. Menara Jakarta

Dicanangkan sejak 1988, Menara Jakarta direncanakan menjadi salah satu menara tertinggi di Asia Tenggara. Namun, krisis ekonomi 1997 membuat proyek ini terhenti. Meskipun sempat diambil alih oleh pengembang swasta pada 2010, realisasi proyek ini masih belum menunjukkan perkembangan berarti. 

  • Estimasi Biaya: Awalnya Rp 1,4 triliun, membengkak menjadi hampir Rp 2,7 triliun

Status: Proyek sempat terhenti akibat krisis ekonomi. Pada 2023, Agung Sedayu Group meluncurkan kembali proyek ini dengan investasi sekitar Rp 7 triliun.


5. Meikarta



Proyek kota terencana Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, menghadapi berbagai masalah, termasuk kasus suap terkait perizinan dan keterlambatan pembangunan. Meskipun proses penyerahan unit masih berlangsung, proyek ini belum sepenuhnya terealisasi sesuai rencana awal. 

  • Estimasi Biaya: Rp 278 triliun

Status: Mengalami keterlambatan pembangunan dan masalah hukum. Pada 2024, Lippo Cikarang melakukan right issue sebesar Rp 1,48 triliun untuk mempercepat penyelesaian proyek


6. Jembatan Selat Sunda

Proyek ambisius untuk menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera ini telah lama menjadi wacana. Namun, hingga kini, proyek ini masih belum terealisasi akibat berbagai kendala, termasuk pembiayaan dan studi kelayakan. 

  • Estimasi Biaya: Rp 225 triliun

Status: Direncanakan sejak 2011 untuk menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Hingga kini, proyek belum terealisasi karena berbagai kendala, termasuk pembiayaan dan studi kelayakan.


7. Tol Cisumdawu

Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) sempat mengalami keterlambatan pembangunan hampir 10 tahun akibat masalah lahan dan investasi. Meskipun beberapa seksi telah diresmikan, proyek ini belum sepenuhnya rampung. 

  • Estimasi Biaya: Rp 18,3 triliun

Status: Pembangunan sempat tertunda hampir 10 tahun akibat masalah lahan dan investasi. Beberapa seksi telah diresmikan, namun proyek belum sepenuhnya rampung.


8. Kereta Cepat Jakarta–Bandung

Proyek kereta cepat ini mengalami pembengkakan biaya hingga US$ 7,3 miliar (sekitar Rp 110,22 triliun) dan keterlambatan dari target awal. Meskipun diharapkan menjadi solusi transportasi antara Jakarta dan Bandung, proyek ini menghadapi berbagai tantangan dalam penyelesaiannya.

  • Estimasi Biaya: US$ 7,3 miliar (sekitar Rp 110,22 triliun)

Status: Mengalami pembengkakan biaya dan keterlambatan dari target awal. Proyek ini diharapkan menjadi solusi transportasi antara Jakarta dan Bandung, namun menghadapi berbagai tantangan dalam penyelesaiannya.



yah diatas itu lah daftar beberapa proyek besar MANGKRAK yang ada di indonesia  !
gimana tanggapan kalian guys ?



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan

Sejarah Singkat Asal Usul Gunung Kidul : Dulu Lautan