TahukahKamu -Hercules Rosario de Marshal, atau lebih dikenal sebagai Hercules, adalah tokoh kontroversial di Indonesia yang dikenal sebagai mantan pemimpin preman di Tanah Abang, Jakarta, dan kini menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Namanya kembali mencuat ke publik karena beberapa pernyataan dan tindakan yang menuai kontroversi
1. Ancaman Mobilisasi Massa terhadap Gubernur Jawa Barat
Hercules mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membentuk Satuan Tugas Antipremanisme. Ia mengklaim mampu mengerahkan hingga 50.000 anggota GRIB Jaya untuk mendatangi Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tersebut. Pernyataan ini dianggap sebagai ancaman serius dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
2. Pernyataan Kontroversial terhadap Purnawirawan TNI
Dalam sebuah video yang beredar, Hercules menyebut Letjen (Purn) Sutiyoso dengan istilah yang dianggap tidak pantas, seperti "bau tanah". Pernyataan ini memicu kemarahan dari sejumlah purnawirawan TNI, termasuk mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menyebut Hercules sebagai "preman berkedok ormas" dan menilai pernyataannya sebagai bentuk penghinaan terhadap senior militer.
3. Tuduhan Terhadap Purnawirawan TNI
Hercules menuduh bahwa ada upaya kudeta di balik tuntutan purnawirawan TNI kepada Prabowo Subianto. Tuduhan ini dianggap serius dan tidak berdasar oleh banyak pihak, termasuk Gatot Nurmantyo, yang menilai pernyataan tersebut sebagai fitnah yang merendahkan martabat purnawirawan TNI.
4. Kontroversi Foto Bersama Prajurit Kopassus
Kontroversi yang melibatkan Hercules mencerminkan kompleksitas hubungan antara tokoh masyarakat, organisasi massa, dan institusi militer di Indonesia. Pernyataan dan tindakan yang dianggap provokatif dapat memicu ketegangan dan mempengaruhi dinamika politik serta keamanan nasional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google masalahhariini.blogspot.com dan Channel Telegram
Google masalahhariini.blogspot.com dan Channel Telegram
0 Komentar