Dari Timor Timor ke Tanah Abang jadi Ormas Nasional: Sumber Penghasilan Hercules hingga Mendanai GRIB JAYA !

 

TahukahKamu - Nama Hercules Rozario Marshal bukanlah sosok asing dalam peta sosial-politik Indonesia, terutama di Jakarta. Dikenal awalnya sebagai preman berpengaruh di kawasan Tanah Abang pada era 1990-an, Hercules berhasil mentransformasi dirinya menjadi seorang pengusaha dan tokoh organisasi massa (ormas). Salah satu ormas besar yang dipimpinnya adalah GRIB JAYA (Gerakan Rakyat Indonesia Baru), yang memiliki jaringan hingga ke berbagai daerah. Pertanyaannya, dari mana sebenarnya Hercules memperoleh sumber daya finansial yang memungkinkan pendanaan ormas sebesar itu?


1. Bisnis Keamanan dan Jasa di Era Awal

Pada awal kemunculannya, Hercules dikenal sebagai “raja” Tanah Abang. Bersama kelompoknya, ia menguasai jasa keamanan dan pengelolaan pasar. Ia menyediakan “perlindungan” bagi para pedagang, pengusaha logistik, hingga operator transportasi, dengan imbalan kontribusi finansial. Sistem ini, meskipun tidak legal sepenuhnya, memberi pemasukan besar.

Nama Hercules mulai terkenal karena hubungan dekatnya dengan elemen militer pada masa Orde Baru. Dukungan ini menjadikan posisinya semakin kuat di lapangan.

2. Peralihan ke Dunia Bisnis Legal

Pasca-reformasi, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap premanisme, Hercules mulai bertransformasi ke dunia bisnis yang lebih legal. Ia mengelola sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang:

  • Jasa keamanan resmi
  • Kontraktor bangunan
  • Logistik dan distribusi
  • Penyewaan properti dan gudang

Langkah ini menandai perubahan citra Hercules dari tokoh jalanan menjadi pengusaha.

3. Aktivitas Politik dan Organisasi Massa

Salah satu sumber kekuatan sekaligus pembiayaan Hercules datang dari aktivitasnya dalam organisasi massa. GRIB JAYA, ormas yang didirikannya, memiliki peran strategis dalam berbagai kegiatan politik, sosial, dan keamanan informal.

Organisasi ini kerap mendukung calon politikus tertentu, terlibat dalam kampanye, hingga memperoleh proyek-proyek dari pemerintah daerah maupun swasta. Dalam banyak kasus di Indonesia, ormas seperti GRIB JAYA juga mendapatkan akses ke proyek padat karya, pelatihan masyarakat, dan bantuan sosial, yang turut memperkuat pendanaan operasional.

4. Investasi dan Diversifikasi Usaha

Selain aktivitas jasa dan organisasi, Hercules juga diketahui memiliki investasi di sektor lain, meskipun tidak banyak terekspos media. Beberapa laporan menyebutkan keterlibatannya dalam bisnis:

  • Pertambangan skala kecil
  • Perdagangan barang logistik
  • Usaha penyediaan tenaga kerja dan outsourcing

Sumber-sumber ini memberikan aliran pendapatan jangka panjang yang menopang aktivitas ormas dan jaringan yang dibangunnya.

5. Kontroversi dan Tantangan Hukum

Tak lepas dari kontroversi, Hercules beberapa kali berurusan dengan aparat penegak hukum terkait dugaan pemerasan dan kekerasan. Namun, posisinya tetap kuat di tengah masyarakat, terutama melalui loyalitas jaringan ormas dan kelompok yang dibinanya.




Hercules Marshal adalah contoh nyata transformasi dari dunia bawah tanah ke panggung nasional. Pendanaan GRIB JAYA bukan berasal dari satu sumber tunggal, melainkan gabungan dari jaringan bisnis jasa, aktivitas politik, dan keberhasilan membentuk organisasi massa yang kuat. Terlepas dari kontroversi masa lalu, keberadaan GRIB JAYA dan sosok Hercules menunjukkan bagaimana kekuatan sosial dapat bermetamorfosis menjadi kekuatan politik dan ekonomi yang nyata.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan

Ketegangan Israel dapat serangan dari Iran