Pertanyaan kamu sangat menarik: “Kenapa setiap masa training/rekrut pekerja harus memakai baju putih-hitam? Darimana asal-usulnya?”
Jawabannya adalah : melibatkan tradisi, etika profesional, dan simbolisme, bukan karena ada satu orang atau lembaga yang “menciptakan” aturan itu secara resmi.
👔 Kenapa Harus Pakai Baju Putih-Hitam Saat Melamar kerja ?
1. Simbol Kesopanan & Netralitas
- Putih melambangkan kesucian, ketulusan, dan kesiapan belajar.
- Hitam melambangkan kesederhanaan, formalitas, dan disiplin.
- Kombinasi ini dianggap netral, tidak mencolok, dan cocok untuk pemula atau orang baru yang ingin menunjukkan sikap sopan dan profesional.
2. Citra Profesional dan Seragam Sementara
- Banyak perusahaan atau instansi belum memberikan seragam resmi saat masa training, jadi mereka minta peserta memakai baju yang rapi dan seragam sementara—dan putih-hitam dianggap paling aman, formal, dan universal.
3. Psikologi Visual
- Dalam dunia kerja atau pendidikan, visualisasi itu penting.
- Pakai putih-hitam membuat semua peserta terlihat kompak dan mudah dibedakan dari karyawan tetap.
- Pelatih atau HR bisa langsung mengenali siapa peserta training.
🕵️♂️ Siapa yang Menciptakan Aturan Ini?
Tidak ada satu orang atau lembaga khusus yang menciptakan aturan ini.
- Ini adalah tradisi tak tertulis yang sudah umum di:
- Dunia kampus (PKL, KKN, sidang skripsi)
- Dunia kerja (training, magang, orientasi)
- Dunia organisasi (MOS, pelatihan, seleksi CPNS)
- Asal-usulnya kemungkinan besar datang dari budaya militer dan birokrasi, di mana disiplin dan penampilan sangat dijaga.
📌 Apakah Wajib?
- Tidak secara hukum, tapi bisa wajib secara aturan institusi.
- Misalnya: “Peserta training wajib memakai kemeja putih dan celana/rok hitam.” Kalau tidak dipatuhi, bisa dianggap tidak disiplin.
✍️ Kesimpulan:
- Putih-hitam saat training bukan karena diciptakan oleh satu orang, tapi merupakan konvensi sosial dan budaya profesional.
- Tujuannya: kesopanan, keseragaman, dan simbol kesiapan belajar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar