TahukahKamu - Kenapa nama golongan darah itu A,B, AB, dan O ? Kenapa gak ABCD sesuai urutan Abjad ?
Jawabannya berakar dari sejarah penemuan sistem golongan darah oleh Karl Landsteiner pada awal abad ke-20.
Penjelasan singkat:
Pada tahun 1900, Karl Landsteiner menemukan bahwa darah manusia bisa diklasifikasikan berdasarkan kehadiran atau ketiadaan antigen tertentu di permukaan sel darah merah. Antigen ini dia beri nama A dan B.
- Jika seseorang punya antigen A → golongan darahnya disebut A
- Jika punya antigen B → disebut B
- Jika punya keduanya → disebut AB
- Jika tidak punya keduanya → disebut O
Kenapa huruf O, bukan C atau D?
Huruf "O" berasal dari kata "Ohne" dalam bahasa Jerman, yang artinya "tanpa" — maksudnya tanpa antigen A maupun B. Jadi:
- A = punya antigen A
- B = punya antigen B
- AB = punya A dan B
- O = ohne antigen, alias tanpa A maupun B
Kenapa bukan pakai A, B, C, D?
Karena hanya ada dua antigen utama yang ditemukan saat itu: A dan B. Jadi hanya kombinasi keduanya yang digunakan. Tidak ada antigen "C" atau "D" yang relevan dalam sistem ABO.
(Catatan: "antigen D" memang ada, tapi itu bagian dari sistem rhesus/Rh, bukan sistem ABO.)
Bonus: Sistem golongan darah lain
Selain sistem ABO, ada juga sistem lain seperti:
- Rhesus (Rh) → inilah yang membuat darah disebut A+ atau A-, tergantung ada atau tidaknya antigen D.
- Sistem lain: MN, Duffy, Kell, dll — tapi lebih jarang dibahas.
Ringkasan
- Nama A dan B berasal dari antigen yang ditemukan di permukaan sel darah.
- AB = gabungan A dan B.
- O = dari bahasa Jerman "Ohne" → tanpa A dan B.
- Hanya ada dua antigen utama di sistem ini, jadi gak perlu huruf C atau D.
Kalau kamu penasaran lebih lanjut, aku juga bisa bantu jelaskan sistem Rh atau bagaimana golongan darah memengaruhi transfusi!
Ada Berapa Jenis Golongan Darah ?
Jumlah jenis golongan darah sebenarnya lebih dari sekadar 4, tergantung dari sistem klasifikasi yang dipakai. Tapi secara umum, berikut adalah penjelasannya:
✅ 1. Berdasarkan sistem ABO
Ini yang paling dikenal dan sering dipakai sehari-hari.
Ada 4 jenis golongan darah:
- A
- B
- AB
- O
✅ 2. Berdasarkan sistem Rhesus (Rh)
Setiap golongan ABO bisa dibedakan lagi berdasarkan ada/tidaknya antigen Rh (D):
- Rh positif (Rh⁺): punya antigen D
- Rh negatif (Rh⁻): tidak punya antigen D
Jadi, total kombinasi ABO + Rh adalah 8 jenis, yaitu:
- A⁺
- A⁻
- B⁺
- B⁻
- AB⁺
- AB⁻
- O⁺
- O⁻
Ini adalah kombinasi yang paling umum dipakai dalam medis dan transfusi darah.
✅ 3. Sistem golongan darah lainnya (lebih dari 30!)
Selain sistem ABO dan Rh, ada lebih dari 30 sistem golongan darah resmi yang dikenali oleh International Society of Blood Transfusion (ISBT). Contohnya:
- Kell
- Duffy
- Kidd
- MNS
- Lutheran
- dll.
Setiap sistem ini punya antigennya sendiri dan penting dalam kondisi medis tertentu (misalnya untuk transfusi berulang, atau pada kehamilan).
🧠Kesimpulan:
Sistem | Jumlah Golongan |
---|---|
ABO | 4 |
ABO + Rh | 8 |
Total sistem golongan darah yang dikenal dunia | >30 sistem |
Kalau kamu hanya butuh yang umum untuk transfusi atau cek kesehatan → 8 jenis (ABO + Rh) sudah cukup.
Tapi kalau kamu tertarik bidang imunologi atau hematologi, kita bisa bahas sistem lain juga!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar