TahukahKamu - Awan hitam muncul dari proses terbentuknya awan yang sangat tebal dan padat, yang terjadi ketika uap air di atmosfer naik, mendingin, dan mengembun menjadi tetes-tetes air atau kristal es dalam jumlah besar.
Berikut penjelasan ringkas dan jelasnya:
Proses Terbentuknya Awan Hitam (Cumulonimbus atau Nimbostratus)
- Pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari membuat udara hangat naik ke atmosfer.
- Udara yang naik membawa uap air.
- Di ketinggian, udara mendingin, dan uap air mengembun menjadi tetes-tetes air kecil yang membentuk awan.
- Jika jumlah tetes air atau kristal es sangat banyak dan rapat, awan menjadi semakin tebal dan cahaya matahari tidak bisa menembusnya, sehingga awan tampak gelap atau hitam dari bawah.
- Awan seperti ini sering menandakan hujan deras, badai, atau petir.
⚫ Kenapa Bisa Berwarna Hitam?
Awan terlihat hitam bukan karena warnanya sebenarnya hitam, tapi karena:
- Cahaya matahari sulit menembusnya karena sangat padat.
- Bayangan dari lapisan atas awan membuat bagian bawahnya tampak lebih gelap.
- Awan hitam sering mengandung tetes air besar, tanda hujan akan turun.
🌩️ Jenis Awan Hitam yang Paling Umum:
- Cumulonimbus: Besar, menjulang tinggi, sering menghasilkan badai petir dan hujan lebat.
- Nimbostratus: Tebal, gelap, menutupi langit secara merata, biasanya menghasilkan hujan terus-menerus.
Awan hitam muncul dari akumulasi uap air yang sangat banyak di atmosfer. Ia jadi pertanda hujan atau cuaca buruk karena kepadatannya menyerap cahaya, sehingga tampak
gelap dari permukaan bumi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar