KETEGANGAN MEMANAS, KONFLIK PAKISTAN-INDIA MENJADI SOROTAN DUNIA

 


TahukahKamu - Ketegangan antara dua negara bertetangga bersenjata nuklir, Pakistan dan India, kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Kedua negara saling tuding atas insiden pelanggaran gencatan senjata di sepanjang Garis Kontrol (Line of Control/LoC) yang membelah wilayah sengketa di Kashmir


 

Menurut laporan dari pihak militer India, pasukan Pakistan diduga melakukan serangan artileri ke beberapa pos penjagaan di sektor Poonch dan Rajouri, menyebabkan dua tentara India tewas dan beberapa lainnya terluka. Di sisi lain, militer Pakistan menyatakan bahwa serangan itu merupakan balasan atas pelanggaran awal yang dilakukan oleh India, yang menyebabkan kematian warga sipil di wilayah Azad Kashmir.

Pemerintah India menegaskan bahwa pihaknya akan "membalas dengan tegas setiap provokasi", sementara Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan bahwa "India harus menahan diri dan menghentikan aksi agresi yang membahayakan stabilitas regional".


Latar Belakang Konflik

Kashmir terletak di wilayah barat laut anak benua India, mencakup area seluas sekitar 222.200 kilometer persegi. Sekitar empat juta penduduk tinggal di bagian Kashmir yang berada di bawah kendali Pakistan, sementara sekitar 13 juta jiwa mendiami wilayah Jammu dan Kashmir yang dikelola oleh India.

Wilayah Kashmir telah menjadi sumber ketegangan utama antara kedua negara sejak pemisahan India dan Pakistan pada tahun 1947. Kedua negara telah terlibat dalam tiga perang besar, dengan dua di antaranya terkait langsung dengan Kashmir. Meskipun beberapa perjanjian gencatan senjata telah disepakati, pelanggaran di sepanjang LoC kerap terjadi, terutama di tengah meningkatnya ketegangan politik atau militer.


Respons Internasional

PBB dan sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia menyerukan agar kedua negara menahan diri dan menyelesaikan perselisihan melalui jalur diplomatik. “Konflik terbuka antara dua negara bersenjata nuklir dapat berdampak buruk terhadap perdamaian global,” ujar juru bicara Sekjen PBB.


Dampak Terhadap Warga Sipil

Penduduk di wilayah perbatasan menjadi korban utama dalam konflik ini. Banyak keluarga dilaporkan mengungsi akibat penembakan lintas batas. Sekolah-sekolah ditutup dan kegiatan ekonomi lumpuh di beberapa desa perbatasan.

Harapan akan Dialog

Meskipun situasi saat ini masih tegang, sejumlah pengamat berharap pertemuan bilateral antara pejabat tinggi kedua negara dapat segera dijadwalkan. Dialog dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk mencegah eskalasi yang lebih luas.

Meski ketegangan belum mereda, sejumlah pihak berharap tekanan internasional dan kepentingan stabilitas regional akan mendorong kedua negara kembali ke jalur diplomasi. Masa depan perdamaian di Kashmir, dan keamanan jutaan jiwa, tergantung pada keputusan para pemimpin di New Delhi dan Islamabad dalam beberapa minggu ke depan.





Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan

Sejarah Singkat Asal Usul Gunung Kidul : Dulu Lautan