🕒 Pagi Hari (sekitar pukul 08.00 WIB)
TahukahKamu - Kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa berlangsung di area latihan militer milik TNI, di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Prosedur ini merupakan bagian dari SOP rutin untuk memusnahkan amunisi yang tidak layak pakai.
🧨 Ledakan Pertama
Saat proses pemusnahan berlangsung, terjadi ledakan pertama.
Ledakan ini merupakan bagian dari aktivitas yang terkendali dan masih dalam pengawasan personel TNI.
🚫 Warga Mendekat
Setelah ledakan awal, sejumlah warga sipil mendekati lokasi untuk mencari dan mengumpulkan sisa logam dari amunisi yang dianggap sudah tidak aktif.
Diduga mereka tidak menyadari adanya amunisi aktif yang belum meledak.
💣 Ledakan Kedua – Tidak Terkendali
Beberapa saat kemudian, terjadi ledakan kedua yang sangat kuat.
Ledakan ini diduga berasal dari amunisi aktif yang tersisa, dan menimbulkan korban jiwa di antara warga dan juga personel TNI yang berada di dekat lokasi.
⚠️ Korban dan Dampak
- 🕯️ 13 orang tewas, terdiri dari warga sipil dan anggota TNI.
- 🚑 Jenazah dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi dan autopsi.
- 💥 Lokasi ledakan sempat diamankan untuk investigasi lebih lanjut oleh aparat militer dan kepolisian.
🧾 Penyelidikan dan Tindakan Lanjutan
- TNI menyampaikan duka cita dan berjanji melakukan evaluasi prosedur pengamanan saat pemusnahan amunisi.
- Aparat mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi pemusnahan atau sisa bahan peledak karena sangat berbahaya.
- Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab ledakan susulan dan kemungkinan kelalaian prosedural.
Insiden ini menjadi pengingat betapa pentingnya pengamanan maksimal dalam pemusnahan amunisi, dan perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya sisa bahan peledak.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar