MIRIS !! BAYI DI PAKETAN OJOL

 

TahukahKamu - Warga Kota Medan dikejutkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki yang dikirim menggunakan layanan ojek online (ojol) pada Kamis pagi (8/5). Kejadian tragis ini terjadi di kawasan Medan Timur dan kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian.


🕒 Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat seorang pengemudi ojol berinisial MYA (35) menerima pesanan pengiriman barang dari aplikasi sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi penjemputan berada di sekitar Jalan Bilal, tak jauh dari Rumah Sakit Imelda, Medan.

Sesampainya di lokasi, MYA bertemu dengan pasangan suami istri yang menyerahkan sebuah bungkusan kain. Mereka meminta agar paket itu dikirim ke seorang penerima berinisial P, yang beralamat di Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur. Tanpa curiga, MYA menerima uang tunai sebesar Rp15.000 sebagai biaya pengantaran.
📱 Instruksi Mencurigakan

Setibanya di lokasi tujuan, MYA mencoba menghubungi penerima. Namun, penerima meminta agar paket tersebut ditaruh saja di teras masjid yang berada di dekat lokasi tujuan. Setelah pesan itu dikirim, P tidak lagi merespons panggilan atau chat dari MYA.

Karena tidak mendapatkan kejelasan dan khawatir terjadi kesalahpahaman, MYA mencoba bertanya kepada warga sekitar tentang keberadaan P. Namun, tak satu pun warga mengenali nama tersebut.

😱 Penemuan Mengejutkan

Rasa curiga MYA semakin besar. Ia pun memutuskan untuk membuka sedikit bungkusan guna memastikan isi paket. Alangkah terkejutnya dia saat melihat wajah seorang bayi laki-laki yang sudah tak bernyawa di dalam kain tersebut. MYA langsung melaporkan kejadian itu kepada kepala lingkungan (kepling) setempat.

🚔 Penyelidikan Polisi

Setelah menerima laporan dari kepling, pihak Polsek Medan Timur segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Jenazah bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian.

Kapolsek Medan Timur, melalui keterangan pers, menyatakan bahwa kasus ini tengah dalam tahap penyelidikan. Polisi akan melacak identitas pasangan yang menyerahkan paket, serta penerima fiktif berinisial P.

"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dugaan awal adalah bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal saat dikirim," ujar pihak kepolisian.

📣 Reaksi Masyarakat

Kejadian ini menimbulkan gelombang keprihatinan dan kecaman dari warga sekitar maupun netizen di media sosial. Banyak yang mempertanyakan kemana hati nurani pelaku, serta bagaimana mungkin jasad bayi dikirim seperti barang biasa.

"Ini sangat tidak manusiawi. Bayi itu pantas mendapatkan perlakuan yang layak, bukan dikirim pakai ojol," ujar seorang warga.

📌 Langkah Lanjutan

Hingga berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki latar belakang kasus, termasuk apakah bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah atau korban tindak pidana lainnya. Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi agar segera melapor.



Kasus ini menjadi pengingat bahwa layanan pengiriman berbasis aplikasi harus memiliki pengawasan lebih ketat terhadap jenis barang yang dikirim, demi mencegah kejadian yang tak hanya melanggar hukum, tapi juga menyayat hati nurani.





Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan

Ketegangan Israel dapat serangan dari Iran