Tragedi di Langit Sanaa: Pesawat Jemaah Haji Yaman Dihantam Rudal Israel
TahukahKamu - Pada Rabu, 28 Mei 2025 menjadi hari yang menyayat hati bagi rakyat Yaman dan umat Islam di seluruh dunia. Di saat 78 jemaah haji dari Yaman bersiap untuk menunaikan rukun Islam kelima, impian mereka hancur seketika—secara harfiah—akibat sebuah serangan udara yang diluncurkan oleh militer Israel. Pesawat yang seharusnya membawa mereka menuju Tanah Suci, dihantam rudal saat berada di Bandara Internasional Sanaa.
✈️ Harapan yang Hancur di Landasan
Pesawat yang menjadi korban adalah milik Yemenia Airways, satu-satunya maskapai nasional Yaman yang masih beroperasi di tengah krisis kemanusiaan dan konflik berkepanjangan di negara tersebut. Jenis pesawatnya adalah Airbus A320-233—dan tragisnya, itu adalah pesawat terakhir yang masih layak terbang di armada Yemenia.
Pesawat tersebut baru saja selesai diperbaiki, dan ditujukan khusus untuk mengangkut para jemaah ke Arab Saudi dalam musim haji 2025 ini. Semangat, harapan, dan doa telah memenuhi terminal bandara. Tapi semua itu sirna dalam hitungan detik.
🎯 Serangan yang Menyasar Infrastruktur Sipil
Menurut laporan dari berbagai media internasional, serangan dilakukan sebagai bagian dari respons militer Israel terhadap peluncuran rudal dari kelompok Houthi yang berbasis di Yaman. Namun ironisnya, yang jadi korban bukan target militer—melainkan pesawat sipil berpenumpang jemaah haji yang hendak beribadah.
Serangan itu menghantam langsung area landasan dan menyebabkan kehancuran total pada pesawat. Beruntung, berkat kecepatan evakuasi oleh petugas bandara, tidak ada korban jiwa. Para jemaah berhasil diselamatkan sebelum ledakan terjadi. Namun secara logistik, mental, dan spiritual—kerugian yang dialami sangat besar.
💔 78 Jemaah Gagal Berangkat
Akibat serangan tersebut, 78 jemaah asal Yaman dipastikan gagal menunaikan ibadah haji tahun ini. Belum ada kepastian mengenai pengaturan ulang penerbangan atau bantuan dari otoritas internasional. Dengan infrastruktur penerbangan yang lumpuh dan ruang udara yang tidak aman, harapan mereka untuk menjejakkan kaki di Tanah Suci tampaknya harus tertunda.
🌍 Dunia Bertanya: Sampai Kapan Konflik Membabi Buta?
Insiden ini menimbulkan keprihatinan mendalam, bukan hanya karena menyasar fasilitas sipil, tapi juga karena menghancurkan sebuah momen sakral. Ini bukan lagi soal politik atau strategi militer. Ini tentang umat manusia—tentang hak untuk beribadah, untuk hidup, dan untuk bermimpi.
Serangan ini sekali lagi menjadi pengingat bahwa konflik bersenjata yang tak terkendali hampir selalu menyeret warga sipil sebagai korban utama. Dan dalam kasus ini, yang menjadi korban adalah para jemaah haji yang niatnya hanya ingin beribadah.
🙏 Doa untuk Yaman
Hari ini kita berduka bersama saudara-saudari kita di Yaman. Semoga ada jalan damai, semoga para jemaah tetap diberikan kekuatan, dan semoga tragedi ini membuka mata dunia bahwa perdamaian adalah kebutuhan mendesak, bukan opsi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar