Asal Mula Sempak: Sejarah Celana Dalam dari Zaman Purba hingga Modern

 

Sempak, nama tidak resmi (sering lucu) untuk celana dalam, adalah pakaian yang sangat umum dipakai manusia modern. Meski sering dianggap remeh, celana dalam memiliki sejarah panjang dan bertransformasi seiring perkembangan peradaban, budaya, dan teknologi tekstil.



🪨 1. Zaman Purba: Loincloth dan Cawat

  • Bentuk celana dalam paling awal dikenal sebagai loincloth (kain penutup kemaluan).
  • Manusia purba di berbagai belahan dunia menggunakan kulit binatang, dedaunan, atau kain sederhana yang diikat di pinggang.
  • Di Indonesia, dikenal juga istilah "kain cawat", terutama dalam budaya adat atau masa kerajaan Hindu-Buddha.


🏺 2. Mesir, Yunani, dan Romawi Kuno

  • Di Mesir kuno, pria bangsawan mengenakan kain segitiga di dalam jubah, yang fungsinya mirip celana dalam.
  • Bangsa Yunani dan Romawi mengenakan subligaculum, kain penutup pinggang berbentuk ikat pinggang dan tali, dipakai saat bertarung atau berolahraga.


🛡️ 3. Abad Pertengahan: Celana Dalam Panjang

  • Di Eropa abad pertengahan, pria mengenakan braies, sejenis celana longgar dari kain linen, di bawah pakaian utama.
  • Wanita lebih sering memakai pakaian lapis seperti kain bawah atau rok dalam, karena celana belum umum bagi perempuan.
  • Pada masa ini, celana dalam juga berfungsi menjaga kehangatan, bukan hanya menutupi bagian intim.


🧵 4. Abad 18–19: Celana Dalam Modern Mulai Terbentuk

  • Di Inggris dan Eropa, mulai muncul celana dalam yang pas di tubuh, terutama sejak berkembangnya mesin jahit.
  • Tahun 1800-an, pria memakai drawers—celana dalam berbentuk longgar hingga lutut.
  • Wanita mengenakan pantaloon atau bloomers, semacam celana dalam panjang.

🧺 5. Awal Abad ke-20: Era Sempak Mulai Populer

  • Di awal 1900-an, muncullah briefs (model sempak) yang menutup bagian depan dan belakang tubuh dengan bentuk lebih pendek dan elastis.
  • Tahun 1935, perusahaan Cooper Inc. (sekarang Jockey) meluncurkan Jockey Y-Front Briefs di Amerika—model celana dalam pria yang menyerupai sempak modern.
  • Sejak saat itu, sempak menjadi populer karena lebih praktis, ringan, dan cocok dipakai sehari-hari.


💃 6. Perkembangan Celana Dalam Wanita

  • Celana dalam wanita mulai berubah dari "pantaloon panjang" ke model yang lebih pendek seperti panty, bikini, dan thong.
  • Desain mengikuti perkembangan mode dan kebutuhan: dari fungsi perlindungan, kenyamanan, hingga gaya dan sensualitas.
  • Industri lingerie pun berkembang pesat di abad ke-20 hingga sekarang.


🪡 7. Sempak di Era Modern

  • Celana dalam kini hadir dalam berbagai bentuk: briefs, boxer, trunk, thong, hipster, boyshort, dll.
  • Fungsi celana dalam:
  • Menjaga kebersihan
  • Mengurangi gesekan pakaian luar
  • Menyerap keringat
  • Dalam beberapa budaya: simbol status, kesopanan, bahkan seksualitas

😄 Asal Kata "Sempak"

  • Istilah "sempak" populer di Indonesia, asal-usulnya tak jelas, tapi kemungkinan dari kata serapan Tionghoa Hokkien atau dialek daerah, atau sekadar bentuk slang.Istilah lain:
    • "Kolor": untuk celana pendek elastis
    • "Beha dan sempak": frasa umum untuk pakaian dalam pria dan wanita



Dari kain sederhana zaman batu hingga pakaian dalam dengan teknologi kain modern, sempak adalah contoh bagaimana sesuatu yang kecil bisa memiliki peran besar dalam kehidupan manusia—baik dari sisi kenyamanan, kebersihan, maupun ekspresi gaya hidup.





Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan