Berikut Kronolgo lengkap tentang kisah tragis Juliana Marins, wisatawan asal Brasil yang meninggal di Gunung Rinjani:
🧍♀️ Siapa Juliana Marins?
- Juliana Marins (lahir 1998/1999), berprofesi sebagai publicist dan penari dari Niterói, dekat Rio de Janeiro pt.wikipedia.org+15en.wikipedia.org+15tempo.co+15.
- Ia melakukan perjalanan solo keliling Asia sejak Februari 2025, mengunjungi Filipina, Vietnam, Thailand, dan akhirnya mencapai Indonesia pt.wikipedia.org+4apnews.com+4thesun.co.uk+4.
🏞️ Kejadian di Gunung Rinjani
- Pada 21 Juni 2025 pukul 06:30 pagi waktu setempat, Juliana memulai pendakian ke puncak Rinjani (3.726 m). Karena kelelahan, ia berhenti dan tertinggal dari kelompoknya mataram.antaranews.com+3apnews.com+3people.com+3.
- Saat kelompok kembali, Juliana telah menghilang setelah tergelincir dan jatuh ke jurang curam dekat tepi kawah, sekitar 500–600 m di bawah jalur utama regional.kompas.com+3people.com+3thetimes.co.uk+3.
- Suara jeritan sempat terdengar, mengindikasikan ia masih hidup setelah jatuh regional.kompas.com+1mataram.antaranews.com+1.
🧭 Operasi Pencarian dan Hambatan
- Setelah hilang selama empat hari (20–24 Juni), tim SAR gabungan (±50 orang), termasuk Basarnas, TNI, polisi, dan relawan—menggunakan drone thermal dan tiga helikopter—melakukan pencarian intensif regional.kompas.com+5tempo.co+5news.okezone.com+5.
- Kondisi ekstrem: kabut tebal, suhu hampir mendekati 1 °C di malam hari, curam, dan tanah vulkanik liat memperlambat proses evakuasi vertikal maupun helikopter regional.kompas.com+10tempo.co+10tirto.id+10.
- Meskipun drone melihatnya bergerak di lereng, cuaca membuat evakuasi sulit dan berbahaya .
⚰️ Penemuan dan Konfirmasi Kematian
- Pada 24 Juni 2025, tubuh Juliana ditemukan sekitar kawah menggunakan drone dan dievakuasi setelah tim berhasil mencapai lokasi .
- Pihak berwenang menyatakan tidak ada tanda kehidupan saat ditemukan, dan belum diketahui secara pasti kapan ia meninggal apnews.com+1thetimes.co.uk+1.
- Kementerian Luar Negeri Brasil dan keluarga Juliana menyampaikan dukacitanya dan menghargai dorongan serta doa dari publik di Brasil .
🌍 Respons Global dan Kontroversi
- Brasil ramai mengikuti berita ini; kedutaan besar Brasil di Jakarta dituduh memberikan informasi tidak akurat—mengaku Juliana sudah ditemukan hidup dan diberi makanan-minuman, yang kemudian dibantah keluarga .
- Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan duka dan menjanjikan dukungan diplomatik melalui tweet dan pernyataan resmi regional.kompas.com+10regional.kompas.com+10regional.kompas.com+10.
🏔️ Latar Gunung Rinjani & Pelajaran dari Tragedi
- Gunung Rinjani adalah gunung stratovulkanik aktif tertinggi kedua di Indonesia, tingginya 3.726 m, dengan danau kawah Segara Anak news.okezone.com+10pt.wikipedia.org+10pt.wikipedia.org+10.
- Jalur pendakian terkenal berbahaya: terjal, sempit, tak stabil, dan berpotensi longsor, apalagi setelah gempa 2018 tirto.id+3news.com.au+3mataram.antaranews.com+3.
- Insiden ini adalah pengingat serius tentang pentingnya perencanaan matang, kondisi fisik prima, dan mengikuti panduan khusus di wilayah pegunungan tinggi.
Salah satu warga Brazil Buka suara
Ada salahsatu warga Brazil yang berkata : O governo da Indonésia foi muito incompetente, omisso e negligente com a Juliana, começaram mentindo que tinham resgatado ela, mas logo foram desmentidos pela família dela. É um absurdo um lugar turístico não ter preparação para lidar com situações como essa! Lamentável.
Artinya : Pemerintah Indonesia sangat tidak kompeten, lalai, dan tidak peduli terhadap Juliana. Mereka mulai dengan berbohong bahwa mereka telah menyelamatkannya, tetapi keluarganya segera membantah klaim mereka. Sungguh tidak masuk akal bahwa destinasi wisata tidak siap menghadapi situasi seperti ini! Sangat disesalkan.
Artinya : Pemerintah Indonesia sangat tidak kompeten, lalai, dan tidak peduli terhadap Juliana. Mereka mulai dengan berbohong bahwa mereka telah menyelamatkannya, tetapi keluarganya segera membantah klaim mereka. Sungguh tidak masuk akal bahwa destinasi wisata tidak siap menghadapi situasi seperti ini! Sangat disesalkan.
📝 Ringkasan Kronologi
Tanggal | Kronologi |
---|---|
20–21 Juni | Juliana jatuh dan hilang saat pendakian awal pagi |
21–24 Juni | Tim SAR mencari, drone melihatnya hidup tapi evakuasi terhambat |
24 Juni | Tubuh ditemukan dan dinyatakan meninggal |
🕊️ Pers Impian dan Pendidikan
Tragedi Juliana mengingatkan kita bahwa perjalanan ekstrem harus disiapkan dengan lengkap—termasuk tubuh, peralatan, dukungan profesional. Semoga kisahnya menjadi inspirasi agar para pendaki lain lebih bijak dan berhati-hati.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar