TahukahKamu - Konflik Thailand–Kamboja bukan hanya masalah militer, melainkan juga dimensi politik domestik, ekonomi, dan diplomasi digital. Rapat JBC pada hari ini (14 Juni 2025) penting untuk menentukan apakah negara-negara akan kembali ke meja perundingan atau malah meningkatkan ketegangan dengan langkah hukum internasional.
1. Latar Belakang & Pemicu Terbaru
- Perseteruan bermula dari pertukaran tembakan singkat pada 28 Mei 2025, di wilayah perbatasan yang belum jelas demarkasinya di Preah Vihear (Kamboja)–Ubon Ratchathani (Thailand), menewaskan satu tentara Kamboja reddit.com.
- Isu juga mencakup insiden sebelumnya pada 13 Februari, ketika tentara Kamboja menyanyikan lagu kebangsaan di kompleks candi Ta Moan Thom, memicu protes militer Thailand siemreaptimes.com+2reddit.com+2rfa.org+2.
2. Respons Militer & Diplomatik
- Reinforcement pasukan terjadi di kedua negara setelah penembakan, meski kemudian keduanya sepakat untuk mengembalikan posisi ke status 2024, lewat pembicaraan militer .
- Pertemuan Komisi Batas Bersama (Joint Boundary Commission) dijadwalkan berlangsung 14 Juni 2025 untuk mengupayakan de-eskalasi .
3. Bentuk Eskalasi Non-Militer
- Kamboja membalas dengan melarang film dan serial TV Thailand, serta memutus rute internet internasional via Thailand sebagai aksi simbolis ekonomi en.wikipedia.org+3latimes.com+3devdiscourse.com+3.
- Thailand membatasi akses di beberapa pos perbatasan, bahkan menutup jalur wisatawan, menyebabkan ribuan orang terlantar reddit.com.
- Prediksi muncul gagasan membangun tembok perbatasan di sisi Thailand untuk mencegah penyeberangan ilegal, termasuk soal “scam center” dan perdagangan ilegal .
4. Sentimen Nasionalis & Dampak Politik
- Di Kamboja, kepala negara Hun Manet menyerukan détente dan penggunaan jalur hukum internasional, serta mengatakan konflik jangan dijadikan alat politik domestik reddit.com+11siemreaptimes.com+11bangkokpost.com+11.
- Di Thailand, pemerintahan PM Paetongtarn Shinawatra memperoleh tekanan terkait krisis ekonomi & stabilitas pemerintahan, dimana ketegangan perbatasan menjadi isu politik domestik rfa.org+7reuters.com+7reddit.com+7.
5. Apa yang Selanjutnya?
- Rapat JBC digelar hari ini, 14 Juni 2025, fokus pada penarikan pasukan dan kejelasan batas secara teknis.
- Kamboja berencana merujuk ke International Court of Justice jika solusi bilateral gagal en.wikipedia.org. Thailand tetap dominan pada pendekatan bilateral dan menolak yurisdiksi ICJ.
- Tekanan diplomatik dan kemungkinan mediasi dari negara ketiga (China, Malaysia) masih berjalan .
🔍 Ringkasan Inti
Aspek | Detail |
---|---|
Insiden Pemicu | Penembakan 1 tentara Kamboja (28 Mei 2025) |
Eskalasi Militer | Reinforcement & penarikan pasukan ke pos 2024 |
Aksi Non-militer | Larangan media, pemutus internet, pembatasan pos, rencana tembok |
Diplomasi | Rapat JBC hari ini & potensi aduan ke ICJ |
Tekanan Politik | Nasionalisme meningkat, kedua pemerintah diuji reputasinya |
🛠 Dampak & Alokasi Strategis
- Wilayah perbatasan jadi sensitif: akses bisnis, transportasi & wisata terganggu.
- Media dan kebebasan akses internet menjadi instrumen diplomasi keras dalam sengketa.
- Investasi kepercayaan publik diuji, terutama untuk PM yang berkuasa: stabilitas domestik menjadi fokus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar