TahukahKamu -Ukraina mencatat kemenangan strategis dalam perang melawan Rusia dengan melancarkan serangan drone besar-besaran ke sejumlah pangkalan udara militer Rusia. Operasi rahasia yang diberi nama “Spider’s Web” (Jaring Laba-laba) itu berhasil menghantam lima instalasi militer vital milik Moskow, menghancurkan puluhan pesawat tempur bernilai miliaran dolar.
🎯 Operasi Terencana Selama 18 Bulan
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengungkap bahwa operasi ini telah direncanakan selama lebih dari satu setengah tahun. Menggunakan 117 drone kamikaze yang diselundupkan ke dalam wilayah Rusia dengan kendaraan sipil, Ukraina mampu menghindari deteksi sistem pertahanan udara Rusia yang dikenal ketat.
Operasi rahasia bernama ''Operation Spider's Web'' (Jaring Laba-laba)
Ukraina melancarkan serangan udara masif dengan drone ke beberapa pangkalan udara strategis Rusia.Operasi ini menargetkan lima pangkalan udara militer utama di wilayah Rusia.Drone-drone tersebut menyerang lima pangkalan utama di:
- Murmansk
- Irkutsk
- Ivanovo
- Ryazan
- Amur
Beberapa pangkalan ini berjarak lebih dari 4.000 km dari perbatasan Ukraina—membuktikan jangkauan dan presisi baru dalam taktik militer Kyiv.
💥 Kerugian Besar Bagi Rusia
Sumber intelijen Ukraina mengklaim:
- 41 pesawat militer Rusia dihancurkan
- Termasuk pesawat strategis seperti Tu-95, Tu-22M, dan pesawat mata-mata udara A-50
- Estimasi kerugian materiil mencapai lebih dari USD 2 miliar
Meski Kementerian Pertahanan Rusia mengakui adanya serangan dan kebakaran di sejumlah pangkalan, mereka menyebut sebagian besar drone berhasil ditembak jatuh dan tidak ada korban jiwa.
🔍 Simbol Perlawanan Baru Ukraina
Serangan ini dianggap sebagai pembalasan simbolis dan strategis, membuktikan kemampuan Ukraina untuk menyerang jauh ke jantung wilayah Rusia. Analis militer menyebutnya sebagai salah satu operasi paling canggih yang pernah dilakukan Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 2022.
“Ini bukan hanya kemenangan teknologi, tetapi juga kemenangan psikologis. Rusia kini sadar bahwa wilayahnya tidak lagi aman,” kata seorang analis dari Institut Kajian Strategis Kyiv.
🌐 Respon Internasional
Negara-negara Barat, termasuk AS dan NATO, belum memberikan komentar resmi, meskipun beberapa sumber diplomatik menyatakan bahwa serangan tersebut murni hasil pengembangan dan eksekusi militer Ukraina sendiri.
0 Komentar