King Arthur adalah salah satu tokoh legendaris paling terkenal dalam mitologi dan sastra Inggris. Ia digambarkan sebagai raja yang bijak, pemimpin ksatria gagah berani, dan sosok yang menegakkan keadilan. Kisahnya menjadi bagian penting dari legenda Arthurian, yang berkembang sejak Abad Pertengahan dan terus diadaptasi dalam film, novel, hingga game modern.
Asal-Usul dan Identitas King Arthur
- Asal Nama: “Arthur” berasal dari bahasa Keltik yang kemungkinan berarti "beruang" (artos).
- Asal Usul Legenda: Berakar dari tradisi lisan bangsa Keltik, kemudian dicatat dalam karya sastra seperti Historia Regum Britanniae (1136) oleh Geoffrey of Monmouth.
- Apakah Arthur benar-benar ada?
- Para sejarawan berdebat, namun beberapa percaya Arthur didasarkan pada sosok pemimpin Briton yang hidup pada abad ke-5–6 M, yang melawan invasi Anglo-Saxon.
Kelahiran dan Takdir Arthur
Menurut legenda:
- Arthur adalah anak Uther Pendragon, Raja Britania, dan Igraine, istri Duke of Cornwall.
- Setelah lahir, ia disembunyikan dan dibesarkan oleh penyihir Merlin.
- Arthur tumbuh tanpa mengetahui garis keturunannya, hingga tiba saatnya ia membuktikan takdirnya.
Pedang Legendaris: Excalibur
Ada dua versi kisah terkenal:
- Sword in the Stone → Arthur menjadi raja setelah mencabut pedang yang tertanam di batu, yang hanya bisa diambil oleh penguasa sah Britania.
- Excalibur dari Lady of the Lake → Dalam versi lain, pedang Excalibur diberikan oleh Lady of the Lake (Dewi Danau) setelah Arthur menjadi raja.
Pedang ini melambangkan hak ilahi Arthur untuk memimpin.
Kerajaan Camelot dan Ksatria Meja Bundar
- Arthur mendirikan kerajaan di Camelot, yang menjadi simbol keadilan dan perdamaian.
Ia membentuk Knights of the Round Table (Ksatria Meja Bundar), sebuah persaudaraan ksatria elit tanpa hierarki, yang menegakkan nilai:
Keberanian- Kesetiaan
- Kehormatan
Ksatria terkenal antara lain:
Sir Lancelot (paling gagah, tetapi terlibat cinta terlarang)- Sir Gawain
- Sir Galahad (paling suci, pencari Grail)
Pencarian Cawan Suci (Holy Grail)
Salah satu misi terbesar para ksatria adalah mencari Holy Grail, cawan yang diyakini digunakan Yesus pada Perjamuan Terakhir dan memiliki kekuatan ilahi.
- Sir Galahad berhasil menemukannya karena kemurnian hatinya.
- Pencarian Grail menjadi simbol pencarian spiritual manusia.
Cinta Terlarang dan Kejatuhan Camelot
- Ratu Guinevere, istri Arthur, jatuh cinta pada Sir Lancelot.
- Perselingkuhan mereka memicu konflik besar di Camelot.
- Mordred, keponakan atau anak haram Arthur (versi legenda berbeda), memanfaatkan situasi ini untuk merebut takhta.
- Terjadilah perang saudara yang menghancurkan persatuan kerajaan.
Kematian King Arthur
Dalam Pertempuran Camlann, Arthur melawan Mordred:
- Arthur berhasil membunuh Mordred, tetapi ia juga terluka parah.
- Dalam beberapa versi, Arthur dibawa ke pulau mistis Avalon untuk disembuhkan.
- Legenda mengatakan Arthur tidak benar-benar mati dan akan kembali ketika Britania membutuhkan sang raja sejati.
Simbolisme dan Nilai Legenda Arthur
- Keadilan dan Kehormatan → Arthur melambangkan raja ideal.
- Kesetiaan vs Pengkhianatan → Kisahnya menunjukkan rapuhnya persahabatan karena cinta dan ambisi.
- Spiritualitas → Pencarian Grail sebagai simbol kesucian dan pencerahan.
Warisan dan Pengaruh Budaya
Kisah Arthur diabadikan dalam karya seperti:
Le Morte d’Arthur oleh Sir Thomas Malory (1485)- Puisi abad pertengahan dan opera
Di era modern:
Film: Excalibur, King Arthur: Legend of the Sword- Serial: Merlin
- Game: Fate Series, Total War: King Arthur
Fakta Menarik
- Kata “Camelot” kini menjadi simbol utopia pemerintahan yang adil.
- Excalibur sering digambarkan bersinar, tetapi dalam legenda aslinya, kekuatannya adalah simbol takdir, bukan sihir murni.
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar