Obelisco de Buenos Aires – Monumen Ikonik di Jantung Sejarah Argentina


Di tengah hiruk-pikuk kota Buenos Aires yang modern dan penuh warna, menjulang tinggi sebuah struktur monumental yang tak hanya menjadi simbol kota, tetapi juga lambang kebanggaan nasional Argentina: Obelisco de Buenos Aires. Terletak di Plaza de la República, di persimpangan jalan paling terkenal di Argentina—Avenida 9 de Julio dan Avenida Corrientes—obelisk ini berdiri sebagai saksi bisu dari sejarah panjang negara yang telah melewati revolusi, kebangkitan, dan transformasi sosial-politik.

Meskipun usianya belum setua monumen-monumen kuno di benua lain, Obelisco adalah titik sentral dalam identitas budaya dan sejarah modern Argentina, dan merupakan tempat di mana rakyat berkumpul untuk merayakan, memperingati, bahkan memprotes.


Latar Belakang Pembangunan Obelisco

Obelisco de Buenos Aires dibangun pada tahun 1936, untuk memperingati ulang tahun ke-400 berdirinya kota Buenos Aires, yang didirikan kembali oleh Juan de Garay pada tahun 1536 setelah pemukiman pertama oleh Pedro de Mendoza gagal.

Pembangunan obelisk merupakan bagian dari proyek modernisasi kota pada masa Wali Kota Mariano de Vedia y Mitre, sebagai simbol kekuatan dan kemajuan nasional. Arsitek yang merancang monumen ini adalah Alberto Prebisch, seorang arsitek modernis terkenal Argentina yang juga merancang Teatro Gran Rex di kota yang sama.


Detail Arsitektur dan Konstruksi

Obelisk ini dibangun hanya dalam waktu 31 hari, sebuah prestasi luar biasa untuk proyek arsitektur besar pada masanya. Struktur ini memiliki detail sebagai berikut:

  • Tinggi: 67,5 meter
  • Pondasi: Sedalam 3 meter, dengan struktur beton bertulang
  • Bahan: Terbuat dari beton putih dan batu kapur asal Córdoba
  • Puncaknya: Terdapat penangkal petir dan tangga besi berjumlah 206 anak tangga menuju ke atas

Meskipun dari luar terlihat sederhana, estetika minimalis dan tegas dari Obelisco justru menjadi ciri khas kekuatan desainnya. Ia menjadi representasi dari semangat modernisme arsitektur Argentina yang sedang berkembang pada awal abad ke-20.


Sisi Sejarah yang Tertanam di Monumen

Empat sisi Obelisco menyimpan ukiran penting yang mencerminkan momen-momen bersejarah dalam sejarah Argentina, di antaranya:

  • Peringatan pendirian pertama Buenos Aires oleh Pedro de Mendoza pada 1536
  • Peringatan pendirian kembali kota oleh Juan de Garay pada 1580
  • Proklamasi kemerdekaan Argentina pada 1816
  • Deklarasi Buenos Aires sebagai ibu kota federal pada tahun 1880

Dengan demikian, obelisk tidak hanya berdiri sebagai struktur, tetapi juga pengingat kolektif terhadap tonggak sejarah nasional.


Dari Kontroversi ke Ikon Nasional

Awalnya, pembangunan Obelisco menuai banyak kritik dari masyarakat dan tokoh politik. Banyak yang menilai bahwa proyek ini boros dan tidak memiliki nilai estetika. Bahkan, pada tahun 1939, Dewan Kota Buenos Aires mengeluarkan dekrit untuk menghancurkannya, meskipun akhirnya keputusan itu tidak pernah dilaksanakan karena intervensi pengadilan.

Namun seiring berjalannya waktu, Obelisco justru menjadi lambang tak tergantikan dari kota Buenos Aires. Ia muncul dalam karya seni, sastra, lagu, film, bahkan iklan. Setiap perubahan besar di Argentina, baik politik maupun budaya, selalu terpantul di sekelilingnya.


Obelisco dalam Kehidupan Sosial dan Budaya Argentina

Hari ini, Obelisco lebih dari sekadar monumen. Ia adalah tempat berkumpulnya massa rakyat Argentina dalam berbagai momen bersejarah, seperti:

  • Kemenangan tim nasional Argentina dalam Piala Dunia, termasuk euforia luar biasa tahun 1986 dan 2022
  • Aksi unjuk rasa dan protes, yang mencerminkan dinamika demokrasi
  • Perayaan Hari Kemerdekaan dan hari nasional lainnya
  • Kampanye sosial dan seni instalasi, di mana obelisk kadang dihiasi dengan warna atau dekorasi khusus (seperti dibungkus kain merah muda untuk kampanye kesadaran HIV/AIDS)

Obelisco telah menjadi cermin emosional bangsa—tempat yang menyatukan orang dalam suka dan duka.


Transformasi dan Pemeliharaan

Pada tahun-tahun terakhir, pemerintah kota Buenos Aires telah mengambil langkah-langkah untuk melestarikan dan memperindah kawasan Obelisco. Beberapa proyek renovasi meliputi:

  • Penerangan artistik dengan lampu LED yang mengubah warna sesuai peringatan tertentu
  • Revitalisasi Plaza de la República, termasuk ruang pejalan kaki dan taman kecil di sekitarnya
  • Tur wisata dan akses ke bagian dalam Obelisco, meskipun saat ini akses ke puncak tidak selalu dibuka untuk umum


Obelisco sebagai Ikon Abadi

Obelisco de Buenos Aires telah mengalami banyak perubahan sosial dan sejarah, tetapi ia tetap berdiri tegak sebagai simbol persatuan, kebanggaan, dan jati diri Argentina. Dalam dunia yang terus berubah, obelisk mengingatkan rakyat Argentina tentang akar sejarah mereka dan bagaimana mereka telah bertahan dan berkembang.

Monumen ini juga menjadi ikon wisata paling terkenal di Buenos Aires, menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Siapa pun yang berkunjung ke Argentina, hampir pasti akan datang ke Obelisco—sebuah titik temu antara masa lalu dan masa depan.



Obelisco de Buenos Aires bukan hanya struktur beton yang menjulang tinggi. Ia adalah penanda waktu, pengikat kenangan kolektif, dan lambang semangat bangsa. Seperti jantung kota yang terus berdetak, Obelisco menjadi pusat denyut sejarah dan kehidupan Argentina.

Di sekelilingnya, kota Buenos Aires berkembang dengan seni, musik tango, politik yang dinamis, dan keragaman budaya yang kaya. Namun di tengah semua itu, Obelisco tetap menjadi penanda paling setia bahwa di sinilah kisah Argentina terus ditulis, satu bab demi satu.




Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan