Pencetus Ideologi Komunis: Karl Marx dan Friedrich Engels

Komunisme adalah sebuah ideologi politik dan ekonomi yang berupaya menciptakan masyarakat tanpa kelas dengan kepemilikan alat produksi secara bersama-sama. Ideologi ini lahir dari pemikiran kritis terhadap sistem kapitalisme yang dianggap menimbulkan ketidakadilan sosial dan eksploitasi kelas pekerja. Dua tokoh utama yang dikenal sebagai pencetus ideologi komunisme adalah Karl Marx dan Friedrich Engels. Karya dan pemikiran mereka menjadi fondasi utama bagi perkembangan komunisme modern di seluruh dunia.


Latar Belakang Sejarah

Pada abad ke-19, dunia sedang mengalami perubahan besar akibat Revolusi Industri. Produksi barang bergerak dari cara tradisional menjadi mekanis dengan pabrik-pabrik besar. Sementara kemajuan teknologi mempermudah produksi, kondisi kehidupan para pekerja atau buruh justru memburuk. Jam kerja panjang, upah rendah, dan kondisi kerja yang berbahaya menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh kelas pekerja (proletariat).

Di sisi lain, para pemilik modal dan pabrik (borjuasi) semakin kaya raya. Ketimpangan sosial dan ekonomi menjadi nyata. Situasi ini memunculkan kritik terhadap sistem kapitalisme dan memotivasi para pemikir untuk mencari alternatif yang lebih adil.


Karl Marx: Sang Filsuf Revolusioner

Karl Marx lahir di Trier, Jerman, pada tahun 1818. Ia menempuh pendidikan di bidang hukum, filsafat, dan sejarah. Marx terinspirasi oleh pemikiran Hegel dan ekonomi politik klasik, namun ia mengkritik ide-ide tersebut karena tidak memfokuskan perhatian pada perjuangan kelas dan ketidakadilan ekonomi.

Menurut Marx, sejarah manusia adalah sejarah perjuangan kelas antara yang menguasai alat produksi (borjuasi) dan kelas pekerja (proletariat). Ia memandang kapitalisme sebagai sistem yang menindas pekerja demi keuntungan pemilik modal.

Dalam karyanya yang paling terkenal, "Das Kapital", Marx menguraikan bagaimana kapitalisme menghasilkan nilai lebih (surplus value) dari kerja buruh, yang kemudian diambil sebagai keuntungan oleh kapitalis. Marx memprediksi bahwa pertentangan ini akan semakin memburuk dan akhirnya kelas pekerja akan bangkit memberontak menggulingkan sistem kapitalis.


Friedrich Engels: Mitra Seperjuangan

Friedrich Engels lahir di Barmen, Jerman, tahun 1820. Ia berasal dari keluarga pengusaha tekstil dan memiliki wawasan mendalam tentang kondisi pekerja industri. Engels bertemu Marx dan sejak saat itu mereka menjalin kolaborasi intelektual yang erat.

Engels berkontribusi secara signifikan dalam mendukung Marx, baik secara finansial maupun intelektual. Ia menulis buku penting seperti "The Condition of the Working Class in England", yang menggambarkan kehidupan buruk kaum pekerja di Inggris selama Revolusi Industri.

Keduanya bersama-sama menulis "Manifesto Komunis" pada tahun 1848, sebuah pamflet singkat yang mengajak kelas pekerja seluruh dunia untuk bersatu melawan penindasan kapitalis dan menggagas masyarakat tanpa kelas.


Manifesto Komunis: Inti Pemikiran Komunisme

Manifesto Komunis mengandung ajakan revolusioner yang terkenal, yaitu:
"Proletar semua negara, bersatulah!"

Isinya merangkum kritik tajam terhadap kapitalisme dan mengajukan solusi radikal berupa penghapusan kepemilikan pribadi atas alat produksi, serta pengaturan bersama sumber daya ekonomi. Manifesto ini juga menjelaskan sejarah perjuangan kelas dan perkembangan ekonomi dari feodalisme menuju kapitalisme, serta prediksi tentang transisi menuju komunisme.


Perkembangan dan Pengaruh Komunisme

Setelah kematian Marx dan Engels, ide-ide mereka diadopsi dan dimodifikasi oleh berbagai tokoh di seluruh dunia. Salah satu penerus yang paling berpengaruh adalah Vladimir Lenin, yang memimpin Revolusi Bolshevik tahun 1917 dan mendirikan negara komunis pertama, Uni Soviet.

Kemudian, ideologi ini menyebar ke berbagai negara lain, termasuk China di bawah pimpinan Mao Zedong, Kuba dengan Fidel Castro, dan negara-negara sosialis lain di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Meskipun komunisme bertujuan menciptakan kesetaraan dan keadilan sosial, pelaksanaan di berbagai negara seringkali diwarnai konflik, penindasan politik, dan tantangan ekonomi. Kritik terhadap komunisme pun berkembang, terutama terkait pelanggaran hak asasi manusia dan kegagalan ekonomi.



Pencetus ideologi komunis, Karl Marx dan Friedrich Engels, memberikan kontribusi besar terhadap pemikiran sosial dan politik dunia. Mereka menggugat sistem kapitalisme yang dinilai tidak adil dan menimbulkan ketimpangan. Melalui karya-karya dan perjuangan intelektual mereka, komunisme lahir sebagai sebuah alternatif yang mengutamakan kepemilikan bersama dan penghapusan kelas sosial.

Meskipun demikian, perjalanan komunisme di dunia nyata kompleks dan penuh kontradiksi. Pemahaman terhadap ideologi ini tetap penting untuk mengerti dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang membentuk dunia modern.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan