Polisi adalah institusi yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, menegakkan hukum, serta melindungi warga negara. Sejarah polisi mencerminkan perkembangan masyarakat dan sistem hukum, dari bentuk-bentuk penjagaan tradisional hingga organisasi resmi yang terstruktur di seluruh dunia.
1. Awal Mula Penjagaan Ketertiban di Masyarakat Kuno
Sebelum adanya polisi formal, masyarakat kuno sudah memiliki sistem menjaga ketertiban:
- Mesopotamia (sekitar 3000 SM): Raja dan pejabatnya mengangkat penjaga untuk mengawasi pasar dan menjaga keamanan kota.
- Mesir Kuno: Pasukan kecil yang bertugas menjaga kota dan istana.
- Tiongkok Kuno: Ada petugas khusus yang memantau dan mengawasi warga, serta menindak pelanggaran sederhana.
Namun, peran ini masih sangat terbatas dan biasanya dilakukan oleh tentara atau penjaga istana.
2. Peran Polisi di Era Yunani dan Romawi
- Yunani Kuno: Kota Athena punya petugas yang disebut Scythian Archers, yang berfungsi menjaga ketertiban di pasar dan jalanan.
- Romawi Kuno: Memiliki Cohortes Urbanae (pasukan kota) dan Vigiles yang bertugas menjaga keamanan, memadamkan kebakaran, serta menindak kejahatan di kota Roma.
Polisi zaman ini masih bersifat militer dan sering melakukan tugas-tugas yang juga dilakukan oleh tentara.
3. Abad Pertengahan dan Sistem Penjagaan Lokal
Selama abad pertengahan di Eropa:
- Sheriff (kepala wilayah) bertugas menegakkan hukum di daerahnya.
- Posse Comitatus adalah kelompok warga yang dapat dipanggil untuk membantu menangkap penjahat.
- Penjagaan kota biasanya dilakukan oleh penjaga malam yang berpatroli dan membunyikan lonceng sebagai tanda bahaya.
Namun, sistem ini masih informal dan belum memiliki struktur resmi.
4. Awal Polisi Modern di Eropa
Paris, Prancis (1667): Raja Louis XIV membentuk Lieutenant General of Police yang pertama, sebuah badan resmi untuk mengatur keamanan dan ketertiban kota.Inggris:Watchmen dan Constables adalah petugas lokal yang menjaga kota.Pada tahun 1829, Sir Robert Peel mendirikan Metropolitan Police Service di London, yang dianggap sebagai polisi modern pertama di dunia.Polisi Peel dikenal dengan prinsip-prinsipnya, termasuk pentingnya hubungan baik dengan masyarakat dan pencegahan kejahatan dibandingkan penindakan semata.
5. Perkembangan Polisi di Abad 19 dan 20
- Polisi mulai berkembang di banyak negara Eropa, Amerika, dan koloni-koloninya.
- Fungsi polisi melebar dari menjaga ketertiban hingga penyelidikan kriminal, pengaturan lalu lintas, dan pengawasan masyarakat.
- Di beberapa negara, polisi juga digunakan untuk kepentingan politik dan penindasan, terutama di rezim otoriter.
6. Polisi di Era Modern
- Polisi kini merupakan institusi profesional dengan pelatihan khusus, peralatan canggih, dan kode etik.
- Ada berbagai jenis polisi, seperti polisi lalu lintas, polisi kriminal, polisi militer, dan polisi khusus seperti SWAT.
- Teknologi modern, seperti CCTV, database sidik jari, forensik, dan pengawasan digital, memperkuat peran polisi dalam penegakan hukum.
7. Polisi dan Hubungan dengan Masyarakat
Prinsip-prinsip kepolisian modern menekankan pentingnya:
- Transparansi dan akuntabilitas
- Pelayanan masyarakat dan perlindungan hak asasi manusia
- Kerja sama dengan komunitas untuk mencegah kejahatan dan membangun rasa aman.
Sejarah polisi mencerminkan perjalanan panjang manusia dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial. Dari penjaga tradisional yang terbatas, polisi berkembang menjadi institusi profesional yang vital bagi stabilitas masyarakat modern. Tantangan ke depan adalah bagaimana polisi terus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan dinamika sosial tanpa mengorbankan hak dan kebebasan warga.
0 Komentar