IJAZAH JOKOWI ASLI ATAU PALSU ?? INI KEBENARAN NYA

 

​masalahhariini.blogspot.com - Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah beredar sejak beberapa tahun terakhir. Namun, berbagai klarifikasi resmi telah menegaskan bahwa ijazah tersebut adalah asli dan sah

🏛️ Klarifikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM, tempat Jokowi menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan pada tahun 1980 hingga lulus pada 1985, telah memberikan klarifikasi resmi. Pihak universitas menegaskan bahwa ijazah dan skripsi Jokowi adalah asli. Mereka menjelaskan bahwa penomoran ijazah pada masa itu mengikuti kebijakan fakultas dan belum ada penyeragaman dari tingkat universitas. Selain itu, penggunaan font pada skripsi Jokowi sesuai dengan teknologi yang tersedia di sekitar UGM pada era tersebut

🛡️ Klarifikasi dari Pemerintah dan Lembaga Terkait

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta berbagai lembaga pemeriksa fakta telah menyatakan bahwa klaim mengenai ijazah palsu Jokowi adalah hoaks. Mereka menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan ijazah Jokowi palsu tidak berdasar dan menyesatkan.

⚖️ Langkah Hukum terhadap Penyebar Hoaks

Presiden Jokowi telah menyatakan akan menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan narasi hoaks tentang ijazah palsunya. Kuasa hukum Jokowi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan siap menghadapi proses hukum untuk membersihkan nama baik Presiden.

📸 Tanggapan terhadap Tuntutan Publik

Pada April 2025, sekelompok masyarakat mendatangi kediaman Jokowi di Surakarta untuk meminta klarifikasi mengenai ijazahnya. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menunjukkan ijazah-ijazahnya dari tingkat SD hingga perguruan tinggi kepada perwakilan yang hadir. Namun, beliau meminta agar dokumen tersebut tidak difoto atau direkam.

✅ Kesimpulan

Berdasarkan klarifikasi dari UGM, pernyataan resmi dari pemerintah, dan langkah hukum yang diambil terhadap penyebar hoaks, dapat disimpulkan bahwa ijazah Presiden Jokowi adalah asli dan sah. Isu mengenai ijazah palsu telah dibantah oleh berbagai pihak yang berwenang dan dianggap sebagai informasi yang tidak berdasa

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google masalahhariini.blogspot.com dan Channel Telegram