TahukahKamu - Sejak eskalasi konflik di Gaza pada Oktober 2023, Tiongkok telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung rakyat Palestina melalui bantuan kemanusiaan dan peran diplomatik yang aktif.
Bantuan Finansial dan Kemanusiaan
Pada Mei 2025, Presiden Xi Jinping mengumumkan pemberian bantuan kemanusiaan sebesar 500 juta yuan (sekitar USD 69 juta) untuk Gaza, serta tambahan USD 3 juta kepada UNRWA, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina. Bantuan ini difokuskan pada penyediaan layanan kesehatan primer dan bantuan pangan darurat di Jalur Gaza.
Selain itu, Tiongkok bekerja sama dengan Organisasi Amal Hashemite Yordania untuk mengirimkan 60.000 paket makanan ke Gaza melalui perbatasan darat dari Yordania.
Sikap Politik dan Diplomasi
Tiongkok secara konsisten menyerukan gencatan senjata dan solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Pada Mei 2025, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan penolakan terhadap operasi militer Israel yang berkelanjutan di Gaza dan mendukung implementasi kesepakatan gencatan senjata.
Peran dalam Rekonsiliasi Palestina
Pada Juli 2024, Tiongkok memfasilitasi penandatanganan "Deklarasi Beijing" oleh 14 faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, yang bertujuan untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional dan mengakhiri perpecahan internal.
Melalui bantuan kemanusiaan dan upaya diplomatik, Tiongkok menunjukkan peran aktif dalam mendukung rakyat Palestina dan mencari solusi damai bagi konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar