TahukahKamu - Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal, yang dikenal sebagai “Pangeran Tidur” (Sleeping Prince), adalah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi yang telah berada dalam kondisi koma selama hampir dua dekade. Kisahnya telah menarik perhatian dunia karena ketabahan keluarganya dan harapan yang tak pernah padam.
🛏️ Kecelakaan dan Kondisi Kesehatan
Pada tahun 2005, saat berusia 16 tahun dan menempuh pendidikan di sebuah akademi militer di London, Pangeran Al-Waleed mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan cedera otak parah dan membuatnya koma. Sejak saat itu, ia dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, dengan bantuan alat pernapasan dan selang makanan. Meskipun sempat menunjukkan gerakan kecil seperti mengangkat jari atau menggerakkan kepala pada tahun 2019, tidak ada perkembangan signifikan dalam kesadarannya sejak saat itu.
👨👩👦 Dukungan Keluarga
Ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, menolak saran medis untuk menghentikan dukungan hidup, dengan keyakinan bahwa jika Tuhan menghendaki kematian putranya, itu akan terjadi tanpa campur tangan manusia. Keluarga, termasuk bibinya Putri Reema binti Talal, terus memberikan dukungan dan harapan, serta membagikan pesan-pesan emosional di media sosial
👑 Latar Belakang Keluarga
Pangeran Al-Waleed adalah cicit dari Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi modern, dan cucu dari Pangeran Talal bin Abdulaziz. Ia merupakan keponakan dari Raja Salman bin Abdulaziz, raja saat ini.
🎂 Ulang Tahun ke-36
Pada 18 April 2025, Pangeran Al-Waleed merayakan ulang tahunnya yang ke-36. Meskipun tidak sadar, keluarganya memperingati hari tersebut dengan harapan dan doa untuk kesembuhannya. Media sosial dipenuhi dengan ucapan dan dukungan dari masyarakat yang mengikuti kisahnya.
🙏 Harapan dan Doa
Meskipun secara medis peluang untuk sadar kembali sangat kecil, keluarga dan masyarakat terus berharap dan berdoa untuk kesembuhan Pangeran Al-Waleed. Kisahnya menjadi simbol harapan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan.
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar