Kronologi Kejadian
Insiden ini bermula dari video amatir yang memperlihatkan lebih dari 10 perempuan, diduga model asal Ukraina dan negara-negara Eropa Timur lainnya, tengah melakukan sesi foto telanjang. Video tersebut menyebar cepat di media sosial dan memancing reaksi keras dari warga dan aparat Dubai.
Pihak kepolisian Dubai segera mengidentifikasi lokasi dan menangkap para perempuan serta fotografer yang terlibat. Mereka kemudian didakwa melanggar hukum kesusilaan publik berdasarkan Undang-Undang Federal No. 3 Tahun 1987 tentang Hukum Pidana.
Konsekuensi Hukum
Menurut hukum di UEA:
- Ketelanjangan di tempat umum atau tindakan tidak senonoh dapat dihukum hingga 6 bulan penjara dan/atau denda sebesar 5.000 dirham (sekitar Rp 20 juta).
- Penyebaran konten cabul, bahkan secara digital, termasuk pelanggaran serius dengan ancaman hukuman lebih berat
Reaksi Internasional dan Budaya
Peristiwa ini menimbulkan reaksi beragam di media global. Sebagian melihatnya sebagai benturan nilai antara kebebasan berekspresi dan norma konservatif, sementara yang lain mengkritik tindakan para model yang dianggap tidak menghormati budaya negara tempat mereka berada.
Pemerintah Ukraina juga ikut campur, memberikan bantuan konsuler kepada warganya dan menyatakan bahwa para perempuan tersebut "tidak mewakili citra resmi negara."
📌 Pesan Penting untuk Wisatawan
Kasus ini menegaskan pentingnya memahami etika dan hukum lokal ketika berada di negara konservatif seperti Uni Emirat Arab. Dubai mungkin dikenal modern dan glamor, namun tetap menegakkan norma Islam dalam hal perilaku publik
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar