Sejarah Jawa Barat: Dari Kerajaan Tertua hingga Provinsi Maju Indonesia





1. Masa Kerajaan Awal: Tarumanegara (Abad ke-4 – ke-7 M)

Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Jawa Barat adalah tempat berdirinya salah satu kerajaan tertua di Nusantara, yaitu Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan bercorak Hindu ini berdiri sekitar abad ke-4 M dan dipimpin oleh Raja terkenal bernama Purnawarman.
Keberadaan Tarumanegara dibuktikan melalui prasasti-prasasti berbahasa Sanskerta dan beraksara Pallawa, seperti Prasasti Tugu dan Prasasti Ciaruteun, yang ditemukan di sekitar Bogor dan Bekasi.



2. Kerajaan Sunda dan Pajajaran (Abad ke-7 – ke-16 M)

Setelah runtuhnya Tarumanegara, kekuasaan di Jawa Barat dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda, yang kemudian dikenal sebagai Kerajaan Sunda Pajajaran. Pusat pemerintahan berada di Pakuan Pajajaran (kini Bogor).
Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir, hubungan diplomatik dengan kerajaan lain, dan pelabuhan penting seperti Sunda Kelapa (Jakarta). Namun pada 1527, pelabuhan itu jatuh ke tangan pasukan Fatahillah dari Demak, menandai mulai runtuhnya kekuasaan Pajajaran.

3. Masa Penjajahan: Kolonial Belanda dan Jepang (1600–1945)

Setelah jatuhnya kerajaan lokal, wilayah Jawa Barat masuk dalam sistem kolonial Belanda dan kemudian Jepang. Belanda menjadikan wilayah ini sebagai bagian dari Karesidenan dan menerapkan sistem tanam paksa.
Selama era kolonial, muncul berbagai gerakan perlawanan dan tokoh-tokoh nasional dari Jawa Barat, seperti Douwes Dekker (Multatuli) yang mengkritik sistem tanam paksa di Lebak, serta tokoh-tokoh Islam dan nasionalis yang memperjuangkan kemerdekaan.

4. Masa Kemerdekaan dan Pembentukan Provinsi Jawa Barat (1945 – sekarang)

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, wilayah Jawa Barat menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Provinsi Jawa Barat secara resmi dibentuk pada awal masa kemerdekaan dan merupakan salah satu provinsi pertama di Indonesia. Ibu kotanya ditetapkan di Bandung.

5. Pemekaran Wilayah: Lahirnya Banten dan DKI Jakarta

Seiring pertumbuhan penduduk dan tuntutan pembangunan, Jawa Barat mengalami pemekaran wilayah.

  • Tahun 1966, Jakarta dipisahkan dan menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI).

  • Tahun 2000, wilayah barat Jawa Barat dimekarkan menjadi Provinsi Banten.
    Meski demikian, Jawa Barat tetap menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

6. Jawa Barat Masa Kini: Provinsi Strategis dan Modern

Saat ini, Jawa Barat adalah provinsi strategis yang memiliki peran penting dalam ekonomi nasional. Kota-kota seperti Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Cirebon tumbuh pesat sebagai pusat industri, perdagangan, pendidikan, dan pariwisata.
Jawa Barat juga menjadi daerah dengan budaya Sunda yang masih kental. Tradisi seperti angklung, wayang golek, jaipong, dan bahasa Sunda terus dijaga dan dilestarikan.

Selain itu, provinsi ini menjadi pionir dalam pengembangan teknologi dan pelayanan publik berbasis digital, serta sedang gencar mengembangkan kawasan ekonomi baru seperti Bandung Raya, Rebana Metropolitan, dan Pelabuhan Patimban.



Dari kerajaan Hindu tertua hingga menjadi provinsi modern dengan pengaruh besar di Indonesia, Jawa Barat mencerminkan kekayaan sejarah dan dinamika pembangunan nasional. Budaya, semangat perjuangan, serta kemajuan teknologi menjadi kekuatan utama Jawa Barat di masa depan.




Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan