1. Sejarah Pembangunan
Monumen Nasional, atau lebih dikenal sebagai Monas, adalah ikon Jakarta sekaligus simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
- Gagasan awal: Dicetuskan oleh Presiden Soekarno setelah Proklamasi 17 Agustus 1945.
- Peletakan batu pertama: 17 Agustus 1961.
- Peresmian: 12 Juli 1975.
Tujuan utama pembangunannya adalah untuk mengabadikan semangat perjuangan kemerdekaan dan menjadi pengingat bagi generasi mendatang.
2. Arsitektur dan Filosofi
Monas memiliki desain yang sarat makna:
- Bentuk Tugu: Menyerupai lingga (simbol laki-laki) di atas yoni (simbol perempuan), melambangkan keseimbangan dan kesuburan.
- Tinggi: 132 meter.
- Mahkota Api: Terbuat dari perunggu berlapis emas 50 kg, melambangkan semangat perjuangan yang tak pernah padam.
- Ruang di bawah: Berisi museum sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
3. Fungsi dan Kegunaan
- Objek wisata sejarah: Menyimpan diorama peristiwa perjuangan kemerdekaan.
- Simbol nasional: Sering dijadikan latar dalam acara kenegaraan.
- Pusat edukasi: Generasi muda dapat mempelajari sejarah Indonesia.
- Menara pandang: Di puncak Monas terdapat dek observasi yang memberikan pemandangan 360° Jakarta.
4. Daya Tarik Wisata
- Museum Sejarah Nasional: Berisi 51 diorama perjuangan.
- Ruang Kemerdekaan: Menyimpan naskah asli Proklamasi.
- Lift ke puncak: Dari sini, pengunjung bisa melihat gedung-gedung Jakarta, pelabuhan, bahkan Kepulauan Seribu saat cuaca cerah.
- Taman luas: Area sekitar Monas sering digunakan untuk rekreasi, olahraga, dan acara budaya.
5. Makna bagi Bangsa
Monas bukan hanya bangunan bersejarah, melainkan simbol persatuan, pengorbanan, dan tekad bangsa Indonesia untuk terus menjaga kemerdekaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google www.tahukahkamu.wiki dan Channel Telegram
0 Komentar