Inilah Wilayah bagian yang ingin keluar dari kedaulatan Indonesia

Di Indonesia, sepanjang sejarah dan hingga saat ini, beberapa wilayah pernah atau masih memiliki gerakan separatis atau keinginan untuk merdeka dan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berikut adalah beberapa wilayah yang pernah atau masih memiliki gerakan tersebut:


1. Aceh

  • Organisasi: Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
  • Tujuan: Memisahkan Aceh dari Indonesia dan membentuk negara Islam Aceh merdeka.
  • Status Saat Ini: Sudah berdamai lewat Perjanjian Helsinki 2005, dengan hasil Aceh mendapatkan otonomi khusus, termasuk hak mengelola sumber daya alam dan menerapkan hukum syariah.
  • Keinginan Merdeka Saat Ini: Tidak dominan, tetapi masih ada kelompok kecil yang ingin kemerdekaan penuh.

2. Papua (Papua dan Papua Barat)

  • Organisasi: Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan faksi-faksi bersenjata seperti TPNPB.
  • Tujuan: Memerdekakan Papua dari Indonesia dan mendirikan negara Republik Papua Barat.
  • Alasan: Isu sejarah integrasi Papua ke Indonesia yang dianggap tidak sah, eksploitasi kekayaan alam (seperti Freeport), pelanggaran HAM oleh aparat, serta perbedaan budaya dan rasial.
  • Status Saat Ini: Masih terjadi konflik bersenjata di wilayah pegunungan Papua. Separatisme di Papua adalah yang paling aktif hingga saat ini.


3. Maluku (Ambon dan sekitarnya)

  • Organisasi: Republik Maluku Selatan (RMS)
  • Tujuan: Mendirikan negara merdeka Republik Maluku Selatan, lepas dari Indonesia.
  • Latar Belakang: Dideklarasikan pada tahun 1950 oleh tokoh Maluku yang kecewa terhadap integrasi Indonesia pasca-Belanda.
  • Status Saat Ini: Gerakan fisik RMS sudah tidak aktif secara militer, tapi ada aktivitas politik RMS di luar negeri, terutama di Belanda.


4. Kalimantan Barat (Pontianak dan sekitarnya) – Gerakan Sementara

  • Organisasi: Pernah muncul wacana "Negara Dayak Merdeka" dan gerakan etnonasionalis.
  • Tujuan: Memperjuangkan hak-hak masyarakat Dayak atas tanah dan budaya.
  • Status Saat Ini: Tidak ada gerakan militer atau nyata, lebih pada gerakan budaya dan otonomi.


5. Bali dan Yogyakarta – Gerakan Kultural, Bukan Separatis

  • Status: Tidak ada gerakan separatis nyata.
  • Namun: Beberapa kelompok elit dan akademisi pernah mengusulkan "keistimewaan" atau status khusus, bukan kemerdekaan, terutama atas dasar budaya dan sejarah kerajaan (keraton atau kerajaan Hindu-Buddha).


6. Sulawesi Selatan (Bugis/Makassar) – Masa Lalu

  • Organisasi: Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Kahar Muzakkar
  • Tujuan: Awalnya ingin mendirikan negara Islam Indonesia, kemudian mengarah pada separatisme lokal.
  • Status Saat Ini: Sudah tidak aktif sejak dekade 1960-an.


7. Nusa Tenggara Timur (NTT) – Isu Minor

  • Ada laporan mengenai Gerakan Republik Federal Flores Timur (GRFFT) yang ingin membentuk negara sendiri.
  • Namun ini bersifat sangat kecil dan tidak berkembang luas.


Kesimpulan

Wilayah dengan gerakan separatis aktif hingga kini:

  • Papua dan Papua Barat → aktif bersenjata (TPNPB-OPM)
  • Aceh → sudah damai tapi ada sisa aspirasi kecil
  • Maluku → gerakan politik diaspora (RMS di Belanda)

Wilayah dengan isu identitas atau otonomi khusus, tapi bukan separatisme:

  • Yogyakarta, Bali, Kalimantan, NTT, Sulawesi Selatan



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google www.tahukahkamu.wiki  dan Channel Telegram 

Posting Komentar

0 Komentar

Entri yang Diunggulkan